Giat Jalan Sehat Lapas Permisan

    Giat  Jalan Sehat Lapas Permisan
    Agar tubuh tetap bugar dan sehat, Kalapas bersama pegawai Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan laksanakan jalan sehat yang dimulai dari Kantor Lapas Permisan hingga sampai ke Pantai Permisan, Jumat (17/05). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Agar tubuh tetap bugar dan sehat, Kalapas bersama pegawai Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan laksanakan jalan sehat yang dimulai dari Kantor Lapas Permisan hingga sampai ke Pantai Permisan, Jumat (17/05).

    Giat jalan sehat diawali dengan apel bertempat di halaman depan kantor, dilanjutkan dengan jalan sehat bersama ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari Jumát. tampak seluruh pegawai lapas Permisan bersemangat dalam kegiatan jalan sehat ini. 

    Jalan sehat di pagi hari menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, meningkatkan kekuatan tulang dan otot, mengurangi stres, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

    Kalapas Permisan, Ahmad Hardi turut serta dalam  pelaksanaan jalan sehat kali ini. "Melalui kegiatan ini adalah wadah untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan dalam berorganisasi serta menunjukkan eksistensi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam mewujudkan Pemasyarakatan sehat, " Ucap Hardi.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Lakukan Jalan Sehat Bersama

    Artikel Berikutnya

    Jumat Sehat, Pegawai Lapas Permisan Jalan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Tinjau Kandang Ayam Arab Lapas Permisan, Kepala BPSDM Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan beri kontribusi positif
    Kasus Korupsi Rumah Susun di Jakarta Barat: Penyidik Lanjutkan Penyidikan Usai Temukan Alat Bukti Baru dan Putusan Gugatan Pra-Peradilan Ditolak
    Sukseskan Program Ketahanan Pangan Babinsa Koramil 03/Kuala Kencana Bantu Petani Tanam Padi
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki

    Ikuti Kami